Taman Satwa Taru Jurug Surakarta memiliki burung kasuari, Lima ekor buaya, angsa sebanyak 25 ekor dan 3 ekor ular, satwa tersebut tadi ada dalam tanggung jawab Paryanto (51 th) yaitu keeper yang penuh tanggung jawab dan telah membuktikan dedikasinya di TSTJ puluhan tahun.
Paryanto dalam kinerjanya juga melengkapi sebentuk laporan kepada dokter Debby, semisal ada buaya yang cenderung menjadi agresif atau juga saat ada ular yang tidak mau makan. "Awalnya saya beri ayam, nggak mau makan. Ganti saya beri dengan angsa, juga nggak mau makan. Lalu saya beri kelinci dan saya pikir dia mau, ternyata tetap ngga mau. Akhirnya diberi kambing, itupun ngga mau kambing domba, maunya kambing jawa. Baru ular mau memakannya" jelas keeper yang penuh senyum ini.
Kalau untuk kasuari Paryanto sudah siapkan nanas, wortel dan pepaya. Dia juga menjelaskan bahwa bulan agustus september adalah masa birahi kasuari dan kasuari termasuk satwa soliter artinya menyendiri.
Jadikan Jurug sebagai target lokasi edukasi satwa dan rekreasi keluarga. kami tunggu kunjungan anda, baik perorangan maupun rombongan.
www.plazatamanjurug.com
Kebersihan kandang dan area sekitar kandang juga menjadi tanggung jawab Paryanto dan keeper keeper lain secara kerapian dan kebersihannya. Terkadang ada pengunjung yang masih membuang sampah atau bahkan nekat memberikan makan pada satwa, tetapi jumlahnya sedikit sekali karena keeper selalu mencegahnya.
Mari kita bantu pelestarian satwa satwa ini, jangan sampai generasi penerus kita tidak bisa menyaksikan satwa satwa ini secara nyata. Ironis bila anak cucu kita nanti hanya mengetahui satwa dari dokumentasi saja karena telah punah.
Silahkan kunjungi Taman Satwa Taru Jurug bersama keluarga, jadikan momen yang berharga dan membahagiakan untuk keluarga anda.
