Satwa yang terkenal agresif dan seolah beringas ini sering membuat kisah kisah unik dan berkesan bagi keepernya Pariman (51 th). Diceritakannya bahwa satwa banteng akan lebih tampak buasnya saat musim birahi, mereka bisa menyepak dan menyeruduk setiap saat.
Namun dengan kasih sayang, Pariman bisa akrab dan memahami perubahan perubahan sikap pada tiap banteng yang ada di TSTJ ini. Ada juga model cemburu ala banteng, sifat cemburu ini diperlihatkan oleh banteng betina satu kepada yang dicemburuinya dengan mengusir salah satu "saingan" nya itu dari kelompok, bahkan mau makan pun nggak diperbolehkan oleh betina yang merasa "dekat" dengan si jantan.
"kalo gerobag pakan liwat dipinggir kandang, satwa ini bertingkah ingin menubruknya, kayaknya mau pesen makanan lagi" kata Pariman sambil terkekeh ringan.
Iya mungkin itu dikira gerobag mie ayam yang lewat pak, jangan lupa sambelnya ya pak, heheheh. Ada ada saja pak Pariman ini.
Mari kunjungi Jurug dan menyaksikan secara nyata bentuk satwa banteng ini, jangan hanya puas melihat di gambar gambar, karena selain hal itu, kunjungan anda ke TSTJ adalah wujud perhatian anda pada pelestarian satwa di kota anda.
Jadikan Jurug sebagai target lokasi edukasi satwa dan rekreasi keluarga. kami tunggu kunjungan anda, baik perorangan maupun rombongan.
www.plazatamanjurug.com
