Searching...
Minggu, 23 Agustus 2015

Beruang Madu



Satwa ini mempunyai penciuman relative tajam dan pendengaran yang peka. Hidungnya terlalu lebar tetapi tidak terlalu moncong, mempunyai lidah sangat panjang. Tubuhnya tertutup bulu pendek, mengilau dan umumnya berwarna hitam, mempunyai tanda didada yang unik. Lengannya melengkung ke dalam, telapak tidak berbulu dan kuku panjang.
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Mammalia
Ordo  : Carnivora
Famili  : Ursidae
Genus  : Helarctos
Spesies  : Helartos sp

DISKRIPSI
Satwa ini tubuhnya tampak kokoh dan lebar, kepalanya relatif besar, telinganya kecil bundar, mata relatif kecil berwarna coklat atau biru dan dahinya penuh daging terkadang tampak berkerut. Satwa ini mempunyai penciuman relative tajam dan pendengaran yang peka. Hidungnya terlalu lebar tetapi tidak terlalu moncong, mempunyai lidah sangat panjang. Tubuhnya tertutup bulu pendek, mengilau dan umumnya berwarna hitam, mempunyai tanda didada yang unik. Lengannya melengkung ke dalam, telapak tidak berbulu dan kuku panjang. Kakinya berotot dengan 5 jari berkuku meruncing.  Tangan relative besar dibandingkan ukuran badan.
PERILAKU
Beruang dapat bergerak lincah dan fleksibel
REPRODUKSI
Beruang madu tidak mempunyai musim kawin tetapi dilakukan apabila beruang madu betina telah siap kawin. Lama bunting 95-96 hari, anak yang dilahirkan berjumlah 2 ekor dan 1 anak mendampingi betina. Anak-anak beruang madu disusui selama 18 bulan.
PAKAN
Makanan utamanya serangga (rayap, larva kumbang, kecoa hutan, dll), buah-buahan terkadang bunga tertentu, kemungkinan mamalia kecil  dan burung.
HABITAT
Hutan hujan tropis di Asia Tenggara dari ujung timur Hindia dan bagian utara Birma sampai ke selatan di Malaysia dan pulau Sumatra dan Borneo.
 
Back to top!